Selasa, 11 April 2017

Implementasi ITIL untuk ITSM

Sejak kemunculannya, Teknologi Informasi (Information Technology / IT) merupakan alat bantu utama bagi industri finansial untuk meningkatkan kinerja layanan dan operasional. Penerapan IT yang baik dapat membantu perbankan dalam menghadapi kondisi ini. Lebih lanjutnya, IT saat ini menjadi enabler berbagai layanan berbasis IT, seperti Layanan ATM, EDC, atau e-Channel.
ITIL (IT Infrastructure Library) sebagai standar layanan berbasiskan Teknologi Informasi sangat membantu meningkatkan kinerja TI di industri perbankan.
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian framework/metodologi pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI).
Dari perspektif bisnis, penerapan ITIL practices di industry perbankan memiliki benefit diantaranya:
a. IT services yang mampu menyelaraskan secara lebih baik dengan prioritas dan tujuan bisnis.
b. Mengetahui IT Cost sehingga bisnis mampu membuat perencanaan keuangan dengan lebih baik
c. Meningkatkan produktifitas bisnis, efisiensi, dan efektifitas karena IT services lebih terpercaya dan bekerja lebih baik bagi business user
d. Financial savings dengan cara memperbaiki resource management dan mengurangi rework
e. Lebih efektif dalam change management, yang memungkinkan bisnis dapat terus mengikuti perubahan dan mengarahkan perubahan bisnis ke pencapaian keuntungan
f. Memperbaiki kepuasan user dan customer terhadap IT
g. Memperbaiki perspesi dan brand image end-customer
Oleh karena itulah perlu pemahaman yang komprehensif terhadap implementasi ITIL sebagai tools untuk meningkatkan IT Service/layanan dan operasional TI di industri perbankan.
ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI.
Walaupun dikembangkan sejak dasawarsa 1980-an, penggunaan ITIL baru meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2) yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM (IT Service Management), yaitu Service Delivery (Antar Layanan) dan Service Support (Dukungan Layanan).
Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Dan kini telah diterbitkan juga ITIL v3 Foundation 2011 dengan ada beberapa perbaikan pada diagram dan konsep sekalipun masih bersifat sama dalam hal pemahaman. Kelima bagian tersebut adalah:
1.   Service Strategy
2.   Service Design
3.   Service Transition
4.   Service Operation
5.   Continual Service Improvement

METODE PENGAJARAN
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, framework/proses dan implementasi ITIL, diberikan contoh kasus dan aplikasi untuk melakukan proses dan implementasi ITIL, berlatih melakukan proses dan implementasi ITIL pada contoh kasus di industri perbankan.

TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu:
• Memahami konsep dari pengelolaan IT berbasis layanan (IT Service Management) berdasarkan framework IT Infrastructure Library (ITIL) versi 3.
• Memahami bagaimana integrated IT Service Management framework – berdasarkan ITIL best practice guidelines- dapat diadopsi dan diadaptasi dalam organisasi.
• Memahami proven practical guidance bagaimana memperkenalkan integrated IT Service Management framework berdasarkan pendekatan ITIL best practice guidelines service lifecycle.
• Melakukan analisis studi kasus ITIL dalam organisasi / perusahaannya baik secara team work atau perorangan
• Memahami tahapan serta metodologi dalam mengimplementasikan konsep ITIL pada suatu organisasi / perusahaan berdasarkan prinsip dan model continual improvement yang terdapat dalam pelatihan